Menggenggam Dunia itu Cukup Mudah



                                                                                                      Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur hanya untuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mencurahkan rahmat-Nya kepada kita sehingga kita bisa belajar bersama - sama dan terus beramal guna bekal di akhirat kelak.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam beserta keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman, Aaamiin.

Kita perlu sadar dan selalu ingat bahwa dunia ini hanya sementara saja. Hendaknya kita sadar bahwa dunia yang kita cari dengan susah payah ini tidak akan bisa kita bawa menuju kampung abadi kita yaitu kampung akhirat.

Ibnu Sammak Muhammad bin Shubaih rahimahullah berkata,

هب الدنيا في يديك ، ومثلها ضم إليك ، وهب المشرق والمغرب يجيء إليك ، فإذا جاءك الموت ، فماذا في يديك

“Anggaplah dunia ada di genggaman tanganmu dan ditambahkan yang semisalnya. Anggaplah (perbendaharaan) timur dan barat datang kepadamu, akan tetapi jika kematian datang, apa gunanya yang ada di genggamanmu?” (Siyarul A’lam An-Nubala 8/330)



Padahal di sana, banyak sekali amalan - amalan yang pahalanya melebihi dunia dan seisinya. Maka seorang beriman yang hatinya mengharap ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Surga -Nya harus berlomba-lomba menunaikan amalan itu. Karena dengan itulah dia seakan-akan menggenggam dunia ini ada ditangannya, namun hatinya menuju akhirat.

Apa saja amalan itu?

1. Menuntut ilmu agama



sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam:

من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له به طريقا إلى الجنة. رواه مسلم

Artinya:

“Barang siapa yang menempuh jalan guna menimba ilmu, niscaya Allah akan mudahkan baginya, berkat amalan ini jalan menuju ke surga.” (HR. Muslim)



2. Bertauhid yang benar

Dari 'Ubadah bin Shomit radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ 

شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ

 عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا

 إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ 

النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ

 الثَّمَانِيَةِ شَاءَ

Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149)



3. Sholat 5 Waktu berjamaah di masjid

Setiap kali seorang Muslim berangkat ke masjid, maka dia dianggap sedang bertamu ke surga, berdasarkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنَ الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ
Barangsiapa pergi ke  masjid diwaktu pagi hari dan sore hari, maka Allâh Azza wa Jalla menyiapkan untuknya hidangan dari surga setiap kali ia pergi di pagi atau sore hari.” [Muttafaqun ‘alaih]


4. Sholat 2 raka'at sebelum shubuh

dari ‘Aisyah di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).



5. Sholat Sunnah Rawatib

Dari Ummu Habibah–istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 raka’at, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.”



Dan masih banyak lagi amalan amalan yang pahalanya melebihi dunia dan seisinya.

Semoga bermanfaat dan menambah iman dan amal kita sebagai bekal menuju surga. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar